Review Lenovo IdeaPad S300: Notebook 13″ dengan Harga Terjangkau

 

 

Bisa dikatakan, sebuah notebook dengan ukuran layar 13″ merupakan ukuran yang pas untuk dibawa dan digunakan. Layar 13″ bisa merupakan ukuran layar yang nyaman untuk berkerja dan juga untuk menikmati konten multimedia. Dimensi dari notebook berlayar 13″ juga cukup menyenangkan untuk dibawa-bawa dengan dimensi yang sedang dan rata-rata mempunyai ketebalan yang tipis, sehingga mudah diselipkan di dalam tas bawaan Anda bersama barang-barang lainnya.

Memang tidak banyak produsen yang mempunyai notebook dengan layar 13″ dengan harga terjangkau. Salah satu produsen ternama yang dapat Anda temukan produk notebook berlayar 13″-nya di pasaran adalah Lenovo dengan IdeaPad S300!

Notebook Lenovo IdeaPad S300 mempunyai ukuran layar 13.3″ dengan dimensi yang sedang dan bisa dikatakan cukup tipis. Notebook ini mempunyai beberapa pilihan warna yang cukup menarik, mulai dari warna hitam, silver, dan pink pada bagian penutup layar LCD dan pada bagian dalamnya. Perpaduan warna-warna tersebut dengan warna hitam atau putih tergantung dari warna casingnya terlihat cukup apik dan menarik. Ketika kami pegang, notebook ini terasa sangat solid sehingga Anda tidak terlalu was-was ketika membawanya untuk mobile.

 

 

Spesifikasi apa saja yang ditanamkan oleh Lenovo pada notebook IdeaPad S300 ini? Anda dapat melihatnya di tabel di bawah ini.

Spesifikasi
Processor	Intel Pentium B997
	Speed 1.6GHz
Memori	DDR3 2GB
Storage	Hard disk 500GB
Graphics	Intel IGP
Layar	13.3″ 1366×768
Interkoneksi	wifi 802.11bgn dan bluetooth
USB 2.0	2
USB 3.0	1
Audio in/out	1
Card Reader	1
HDMI	1
Ethernet	1
Ukuran (mm)	331x230x22.4
Berat (kg)	1.628

Notebook Lenovo seri IdeaPad S300 dikatagorikan dalam kelas entry level, tetapi Lenovo memberikan spesifikasi yang cukup baik pada notebook ini. Di dalam casing notebook ini telah tertanam prosesor Intel Pentium Dual Core B997 yang berjalan pada kecepatan 1.6GHz dan didukung oleh memory DDR3 sebesar 2GB yang bisa Anda upgrade hingga 4GB yang dapat memberikan kinerja yang tinggi untuk menjalankan aplikasi menengah. Untuk kapasitas penyimpanan data, Lenovo memberikan ruangan sebesar 500GB yang bisa dikatakan cukup besar untuk sebuah notebook di kelas entry level.

 

 

Lenovo IdeaPad S300 menggunakan layar yang cukup nyaman digunakan karena menggunakan ukuran sebesar 13.3″ dengan resolusi 1366×768. Penggunaan layar glossy dirasakan agak sedikit mengganggu saat digunakan karena akan menangkap bayangan di sekitar Anda. Namun hal tersebut dapat diminimalisasi dengan meningkatkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan gradasi warna yang berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar baru akan mengalami perubahan gradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.

Bimanto 01 Aug, 2013

-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/review-lenovo-ideapad-s300-notebook-13-dengan-harga-terjangkau/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Selanjutnya ...

Star Wars: Battlefront Akan Dirilis 2015!

Keputusan untuk menyerahkan tanggung jawab dan hak dagang game Star Wars ke tangan EA, secara mengejutkan, tampaknya akan menjadi salah satu keputusan terbaik yang pernah dihadirkan di industri game. Setelah vakum untuk waktu yang lama, apalagi dengan performa Star Wars: The Old Republic yang tidak terlalu memuaskan, EA dan DICE akhirnya mengkonfirmasikan eksistensi seri terbaru Star Wars: Battlefront di ajang E3 2013 yang lalu. Tidak memperlihatkan sisi gameplay apapun secara eksplisit, konfirmasi proses pengembangan ini sudah cukup untuk membuat banyak gamer mengantisipasi kehadirannya. Pertanyaan besarnya tentu saja satu, kapan kita akan dapat menikmatinya?

Dalam rapat para pemegang saham tahunan EA yang baru saja dilakukan, CFO EA – Blake Jorgensen memberikan lebih banyak detail. Informasi awal terkait game ini memang terhitung sangat minim, selain kepastian penggunaan engine Frostbite 3 dan rilisnya yang direncanakan untuk platform next-gen.

Jorgensen menyatakan bahwa seri terbaru Star Wars: Battlefront yang direncanakan untuk platform next-gen kemungkinan besar akan meluncur tahun 2015 mendatang, bersamaan dengan rilis Episode VII.

 

Jorgensen mengemukakan bahwa kemungkinan besar Star Wars: Battlefront terbaru ini baru bisa meluncur pada tahun 2015 mendatang, bersamaan dengan rilis Star Wars: Episode VII yang baru menjalani proses awal pengembangan. Selain Battlefront yang ditangani oleh DICE, Visceral Games – developer Dead Space yang bernaung di bawah EA juga dikabarkan tengah menangani proyek Star Wars yang lain.

Tahun 2015? Can't frakking wait!

Jagat Review 01 Aug, 2013

-
Source: http://jagatplay.com/2013/08/news/star-wars-battlefront-akan-dirilis-2015/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Selanjutnya ...

[PR] Kembali Ceria dan Bersemangat bersama Koleksi Warna Logitech Wireless Mouse M325

Koleksi Warna Menawan dan Teknologi Wireless dari Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection Mendukung Berbagai Aktivitas Komputasi

JAKARTA, 1 Agustus 2013 — Logitech (SIX: LOGN) (NASDAQ: LOGI) hari ini memperkenalkan Logitech® Wireless Mouse M325 The New Eye Candy Color Collection, sebuah mouse wireless yang memadukan teknologi wireless khas Logitech yang canggih nan andal, dengan balutan warna-warna menawan serta desain penuh gaya. Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection hadir dengan tiga pilihan paduan warna menawan, yaitu Peppermint Crush, Citrus Cooler dan Shaved Iced. Pilihan warna menawan yang berpadu dengan keandalan Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection akan menghadirkan keceriaan dan semangat baru bagi para pelajar ataupun profesional muda dalam berkomputasi.

"Keandalan performa telah menjadi identitas produk-produk Logitech agar pelanggan senantiasa merasa puas dan senang dalam menggunakannya. Selain itu, keindahan desain juga menjadi faktor penting dalam membangun kecintaan pelanggan terhadap produk Logitech," tutur Kurniadih Sutanto, Country Manager Logitech Indonesia. "Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection yang kami hadirkan adalah perpaduan antara keduanya – keandalan performa dan keindahan desain. Kami berharap profesional semakin bersemangat dan produktif, dan para pelajar juga tambah giat berkomputasi berkat dukungan wireless mouse penuh warna dari Logitech."

Kurniadih menambahkan, warna-warna yang beragam yang tersaji dari tiga tipe pilihan Peppermint Crush, Citrus Cooler dan Shaved Iced dapat dijadikan koleksi dan dipilih sesuai dengan suasana hati. Kombinasi warna biru dan hijau pada Logitech® Wireless Mouse M325 Shaved Iced akan memberikan efek sejuk serta menenangkan hati para penggunanya. Sedangkan kombinasi warna biru dan orange pada Citrus Cooler serta kombinasi wana merah dan merah muda pada Peppermint Crush masing-masing akan menghidupkan keceriaan serta memunculkan kreativitas tinggi bagi pada para pengguna Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection.

Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection semakin membuat suasana hati penggunanya terus bersemangat berkat keandalan performanya. Mouse ini dilengkapi dengan Logitech® Advanced Optical Tracking yang menjadikannya dapat berkerja di hampir segala jenis permukaan. Konektivitas wireless Logitech Advanced 2.4 GHz yang melengkapi mouse ini juga akan menjamin kenyamanan penggunanya selama berkomputasi. Desainnya yang berkontur alami serta lapisan karet yang bertekstur akan memastikan tangan tetap nyaman walaupun menggunakannya selama berjam-jam. Selain roda gulir berpresisi-mikro, mouse wireless ini juga telah dilengkapi dengan roda side-scroll, guna memberikan kemudahan pada saat menjelajahi Web, jejaring sosial, file excel secara vertikal maupun horizontal.

Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection dapat bekerja dengan sempurna pada sistem operasi Windows®, Mac® dan Linux®. Mouse ini telah dilengkapi dengan Logitech Unifying Receiver, sehingga pengguna dapat dengan mudah menambah perangkat Logitech wireless lainnya -yang kompatibel- tanpa memerlukan beberapa penerima sinyal USB sekaligus. Terlebih lagi, pengguna tidak perlu repot-repot untuk sering mengganti baterai, karena daya baterai Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection dapat bertahan hingga 18 bulan.*

* Daya tahan baterai bervariasi bergantung pola penggunaan dan kondisi komputasi.

Harga dan Ketersediaan

Logitech® Wireless Mouse M325 Color Collection yang penuh gaya ini telah tersedia di pasar Indonesia dengan harga retail USD 29,99. Untuk informasi yang lebih lengkap, kunjungi situs resmi www.logitech.com.

Dian Syarifuddin 01 Aug, 2013

-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/pr-kembali-ceria-dan-bersemangat-bersama-koleksi-warna-logitech-wireless-mouse-m325/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Selanjutnya ...

Babak Kualifikasi MSI MOA 2013 Berakhir: JagatOC Team Wakili Indonesia ke Final

MSI Master Overclocking Arena(MOA), adalah kontes overclocking tingkat Internasional yang diadakan setiap tahun oleh salah satu vendor motherboard terkemuka, MSI. Dimulai sejak tahun 2008, MSI MOA 2013 ini merupakan ajang adu overclocker sedunia yang ke-6(enam) kali berturut-turut diselenggarakan oleh MSI. Tentunya, mengingat kontes ini diperuntukkan bagi overclocker kelas Dunia, hanya overclocker yang sudah melalui tahap kualifikasi yang berat yang berhak mengikuti babak Final MOA 2013.

MSI bekerja sama dengan situs online Hwbot.org,  menyelenggarakan babak penyisihan yang berlangsung dari tanggal 1 Mei 2013 hingga 31 Juli 2013. Babak kualifikasi yang berlangsung lebih dari 2 bulan ini diperberat dengan sebuah aturan bahwa MSI MOA 2013 hanya mengijinkan 1(satu) overclocker per tim, bukan dua orang seperti biasanya. Dan pada tanggal 31 Juli 2013 kemarin, babak penyisihan ini resmi berakhir.

Road to MSI MOA 2013 Final *klik untuk memperbesar*

Seperti bisa dilihat pada skema diatas, babak Kualifikasi MSI MOA 2013 dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan persyaratan hardware dan region dimana overclocker itu berasal. Berikut ini daftar 15 overclocker yang lolos ke babak Final MSI MOA 2013, per 1 Agustus 2013 :

• 1. SniperOZ – Australia ( MSI MOA 2013 Qualifier Winner – Region Asia Pacific)
• 2. cyclone – Ukraine (MSI MOA 2013 Qualifier Winner – Region Europe/Middle-East/Africa)
• 3. Xtreme Addict – Polandia (MSI MOA 2013 Qualifier 2nd place – Region Europe/Middle-East/Africa)
• 4. rbuass – Brazil (MSI MOA 2013 Qualifier Winner – Region America)
• 5. Gyrock – Japan ( MSI MOA 2013 Semi-final Winner – Region Asia Pacific)
• 6. JJJC – Australia (MSI MOA 2013 Semi-final 2nd place – Region Asia Pacific)
• 7. Lucky_n00b – Indonesia (MSI MOA 2013 Semi-final 3rd place – Region Asia Pacific)
• 8. Vivi – South Africa (MSI MOA 2013 Semi-final Winner - Region Europe/Middle-East/Africa)
• 9. Smoke - Russia (MSI MOA 2013 Semi-final 2nd place – Region Europe/Middle-East/Africa)
• 10. giorgioprimo – Italy (MSI MOA 2013 Semi-final 3rd place – Region Europe/Middle-East/Africa)
• 11. Mikecdm – USA (MSI MOA 2013 Semi-final Winner – Region America)
• 12. gnidaol – Brazil (MSI MOA 2013 Semi-final 2nd place – Region America)
• 13. FtW – Canada (MSI MOA 2013 Semi-final 3rd place – Region America)
• 14. T0lsty - Ukraine ( MSI MOA 2013 “Class B” Qualifier Winner - Worldwide )
• 15. zzolio – Denmark ( MSI MOA 2013 “Class B” Qualifier 2nd place - Worldwide)

Selain kelima belas peserta diatas, MSI nampaknya juga langsung memberikan tiket bypass kepada tim overclocking dari Korea yang memenangi MSI MOA 2012 tahun lalu.

Anda juga bisa membaca lebih lengkap mengenai MSI MOA 2013 Qualifier pada :

• MSI MOA 2013 “Class A” Americas Qualifier
• MSI MOA 2013 “Class A” APAC Qualifier
• MSI MOA 2013 “Class A” EMEA Qualifier
• MSI MOA 2013 “Class B” Americas Qualifier
• MSI MOA 2013 “Class B” APAC Qualifier
• MSI MOA 2013 “Class B” EMEA Qualifier

 

JagatReview OC Team: Wakili Indonesia di MOA Final Keempat Kalinya

 

Tidak lupa juga, dengan lolosnya rekan kami, Alva ‘Lucky_n00b’ Jonathan dari JagatReview Overclocking Team, Tim JagatOC akan kembali mewakili overclocker Indonesia di babak final MSI MOA 2013 nanti. Perlu diketahui juga, bahwa JagatReview sudah pernah mewakili Indonesia pada babak final MSI MOA 2010,  MSI MOA 2011,  serta mewakilkan 2(dua) tim pada MSI MOA 2012. MSI MOA 2013 ini sendiri merupakan yang babak Final MOA keempat yang diikuti tim JagatReview. Yang membanggakan, sejak MSI MOA 2008 yang pertama, tim dari Indonesia tidak pernah absen sekalipun dan selalu memiliki wakil di final. Hal tersebut merupakan bukti bahwa Indonesia merupakan negara dengan potensi overclocker yang tinggi.

Berikut ini dokumentasi yang kami dapatkan dari Tim JagatOC saat mereka menjalani kompetisi MSI MOA 2013 :

‘Senjata’ baru untuk MOA 2013: Kingpincooling Venom CPU Pot + Ney Pro RAM Pot

Ruang JagatOC, disiapkan hanya untuk menghadapi MSI MOA2013

PC yang digunakan untuk benchmark SuperPi 32M di babak Semifinal

 

NVIDIA GTX TITAN, ‘dikorbankan’ demi membela nama negara di MSI MOA 2013 Semi-final

Dendy Putra a.k.a r0yal_flush, berjuang di Class B Qualifier

Masih giat mencari setting, meski belum tidur hampir 2 hari

 

Alva(kiri) dan Dendy(kanan), dua anggota tim JagatOC paling aktif di MSI MOA 2013

 

MSI Z87 XPOWER, ‘Senjata’ utama tim JagatOC di Babak Semi-final

Saksikan pula berita terbaru  seputar MSI MOA 2013, hanya di JagatReview!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jagat Review 01 Aug, 2013

-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/babak-kualifikasi-msi-moa-2013-berakhir-jagatoc-team-wakili-indonesia-ke-final/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Selanjutnya ...

[PR] Allied Telesis Kurangi Biaya dan Kompleksitas Manajemen Jaringan Enterprise

Vendor jaringan global meluncurkan teknologi inovatif terbarunya untuk membantu mengurangi biaya operasional bisnis hingga 60%

Jakarta, 31 Juli, 2013: Allied Telesis, penyedia layanan pengalihan IP/Ethernet global serta pemimpin industri di bidang penempatan jaringan IP Triple Play, hari ini mengumumkan peluncuran Allied Management Framework (AMF) – sebuah teknologi inovatif yang akan membantu perusahaan menekan biaya dan kompleksitas manajemen jaringan hingga 60% persen.

Software Defined Networking (SDN) – dimana platform perangkat lunak digunakan untuk mengendalikan jaringan secara terpusat – telah muncul di berbagai headline belakangan ini atas klaimnya mengenai pemanfaatan jaringan yang lebih baik dan manajemen jaringan yang lebih mudah. Sayangnya, banyak solusi SDN ditargetkan pada pusat data besar yang menyebabkan sulitnya pelanggan perusahaan tipikal untuk memperolehnya. Allied Telesis mengetahui hal ini dan kemudian mengembangkan AMF sebagai cara praktis bagi Enterprise untuk memperoleh keuntungan SDN tanpa menghabiskan biaya yang besar.

"Salah satu tantangan utama yang kami temui adalah sumber daya yang diperlukan untuk mengelola jaringan perusahaan besar. Selain itu, para pelanggan menemui kendala dalam menyewa atau memperoleh staf teknis. AMF mempermudah kesulitan dalam mengelola jaringan perusahaan dengan mengotomatiskan berbagai perintah yang kini memerlukan keterlibatan administrator jaringan. Platform kami telah dikembangkan untuk memudahkan pelanggan dalam mengelola jaringan mereka," ujar Scott Penno, Manajer Marketing Wilayah Asia Pasifik untuk Allied Telesis.

Salah satu keuntungan utama dari SDN adalah janjinya akan manajemen terpusat. SDN memperlakukan jaringan sebagai perangkat virtual tunggal. Allied Telesis telah mengembangkan AMF untuk mencapai tujuan tersebut dan bahkan, dengan manajemen terpusat dari seluruh jaringan dari perangkat tunggal apapun melalui Command Line Interface (CLI) tunggal dan intuitif. Berkas penyesuaian dan berkas firmware secara otomatis disalin ulang secara teratur dan kemudian tersedia untuk regenerasi perangkat yang gagal; serta, perubahan penyesuaian dapat dilakukan pada berbagai perangkat pada waktu yang sama. Gabungan fitur tersebut mempermudah AMF untuk mengurangi pengeluaran operasional jaringan dengan mengurangi kompleksitas manajemen jaringan dan mengotomatiskan berbagai perintah rutin.

"Tidak seperti SND, yang memerlukan pengendali berbasis perangkat lunak yang berada di luar jaringan itu sendiri, Allied Telesis telah melampirkan fungsionalitas pengendali dalam jaringan tersebut yang menyederhanakan kinerja teknologi tersebut. Ini menyebabkan banyak keuntungan dari  Software Defined Networking dapat dikirim tanpa biaya, kompleksitas, dan biaya tetap yang dimiliki SDN," tambah Penno.

"Dalam berbagai kasus, biaya pengelolaan sebuah jaringan adalah hasil perkalian biaya modal dari perangkat keras tersebut. Untuk alasan tersebut, banyak organisasi yang kini berfokus pada teknologi seperti SDN dan MF sebagai cara untuk menekan biaya operasional terkait dengan pengelolaan jaringan mereka.  Salah satu pengadopsi awal dari teknologi ini mengharapkan untuk menekan biaya ppengelolaan jaringan mereka sebesar 60% yang tentunya sangat menggiurkan bagi para pelanggan," tambahnya.

Sebagai vendor produk jaringan Ethernet terdepan, Allied Telesis berfokus pada penyampaian keuntungan dari teknologi jaringan terbaru bagi para pelanggan. Allied Telesis telah mengidentifikasi pengelolaan jaringan terpadu sebagai keuntungan langsung bagi pengguna Enterprise dan telah mengembangkan Allied Management Framework (AMF) untuk lebih menyederhanakan perintah pengelolaan jaringan. Fitur kuat seperti manajemen terpusat, backup otomatis, upgrade otomatis, perbekalan otomatis, pemulihan otomatis, jaringan plug-and-play, dan pengelolaan zero-touch merupakan fitur-fitur pertama yang diimplementasikan dalam AMF. AMF merupakan sebuah platform kepentingan strategis bagi Allied Telesis dan perkembangan dan peningkatan lebih lanjut pada AMF sedang dilakukan untuk menghasilkan teknologi jaringan generasi berikutnya bagi pelanggan kami.

AMF tersedia mulai 1 Agustus 2013 dengan berbagai seri Allied Telesis – AT-x210, AT-x510, AT-x610, AT-SBx908 dan AT-xSBx8112.

Dian Syarifuddin 01 Aug, 2013

-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/pr-allied-telesis-kurangi-biaya-dan-kompleksitas-manajemen-jaringan-enterprise/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Selanjutnya ...

Intel Mobility Update: Smartphone dan Tablet Intel Atom Kini Semakin Mudah Ditemukan

Bapak Harry K Nugraha memaparkan perkembangan perangkat mobile di hadapan tamu undangan

Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Intel Indonesia mengundang rekan media untuk menghadiri acara buka bersama sekaligus melihat sejauh mana perkembangan perangkat mobile dengan prosesor Intel. Seperti kita ketahui, saat ini Intel sedang gencar-gencarnya mendorong produsen untuk menghadirkan perangkat mobile (smartphone dan tablet) dengan prosesor Intel terutama seri Atom.

Tampaknya langkah tersebut menunjukkan hasil positif dengan semakin banyak produsen mulai bergabung. Beberapa perangkat mobile terbaru dengan otak prosesor Intel Atom seperti Acer Iconia W3, ASUS Memo Pad, ASUS Transformer Book Trio, ASUS FonePad Note, Lenovo IdeaPad Miix 10, Lenovo K900, ZTE Geek, ZTE Grand X2 IN, Samsung Galaxy Tab 3, dan masih banyak lagi.

Hadirnya Samsung Galaxy Tab 3 dengan prosesor Intel Atom memang memberikan kejutan tersendiri. Tablet 10,1 inci tersebut diotaki prosesor dual-core Intel Atom Z2560 (Clover Trail+).

Perangkat mobile berbasiskan platform Intel saat ini berbasiskan prosesor Atom dengan arsitektur Saltwell menggunakan proses fabrikasi 32 nm. Intel sendiri ternyata juga telah mempersiapkan prosesor Intel Atom generasi terbaru dengan arsitektur Silvermont menggunakan proses fabrikasi 22 nm 3D Tri-Gate. Prosesor Intel Atom generasi terbaru tersebut tentu saja menawarkan performa lebih kencang dengan konsumsi daya lebih rendah. Tentu saja hal ini akan berujung pada daya tahan baterai lebih lama.

Di sesi kedua, presentasi dilanjutkan oleh Bapak Firstman R Marpaung. Presentasi ini lebih spesial karena Intel mengajak developer lokal untuk mendemokan sebuah game bernama GaPlay!. Permainan kartu gaple ini memungkinkan (hingga) 4 orang pengguna untuk bermain dengan perangkat mobile masing-masing. Untuk memainkan game tersebut diperlukan sebuah host tempat pemain menghubungkan perangkat mobile mereka.

Tamu undangan diajak untuk mencoba permainan GaPlay!

Gatot Tri Yuwono 01 Aug, 2013

-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/intel-mobility-update-smartphone-dan-tablet-intel-atom-kini-semakin-mudah-ditemukan/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Selanjutnya ...

Microsoft Klaim Xbox One Dapat Bertahan Hidup 10 Tahun

Publikasi negatif memang mewarnai hari-hari pertama pengenalan konsol next gen teranyar Microsoft – Xbox One. Beragam kebijakan tidak populer membuat popularitasnya terus jatuh, bahkan menjadi bulan-bulanan di dunia maya. Dengan tren yang menunjukkan kekalahan telak dari sang kompetitor – Playstation 4, Microsoft mulai berbenah lewat serangkaian kebijakan ekstrim,  termasuk dengan mematikan semua kebijakan DRM dan membuka akses terhadap game bekas. Beragam publikasi positif kini terus meluncur, memberikan alasan bagi para gamer untuk memberikan perhatian ekstra bagi produk yang satu ini. Jika Anda termasuk gamer yang membutuhkan konsol next-gen yang memiliki ketahanan "fisik" yang tinggi, pesona Xbox One ini mungkin cocok untuk Anda!

Beragam kampanye positif terus dilancarkan. Yang terakhir? Microsoft berani mengklaim bahwa Xbox One mampu bertahan hingga 10 tahun dalam kondisi  terus hidup. Berkat teknologi pendingin yang mampu melindungi dan mendistribusikan panas dengan lebih efektif, hal ini dimungkinkan. Microsoft juga berani menjamin bahwa pendingin ini akan berjalan sunyi, sehingga tidak menghasilkan polusi suara yang akan mengganggu pengalaman gamer Xbox One sendiri. Fitur ini sendiri tidak akan mengganggu performa si konsol untuk terus siaga dan memastikan diri mampu bekerja optimal dalam jeda waktu sesingkat mungkin ketika gamer mengaktifkan Xbox One ini.

Microsoft mengklaim bahwa Xbox One dapat hidup selama 10 tahun, tanpa dimatikan. Sistem pendingin yang diklaim lebih efektif memungkinkan hal tersebut.

Sebuah konsol yang mampu bertahan hidup selama 10 tahun, ini juga menjadi semacam klaim tidak resmi bahwa Xbox One tidak akan lagi berhadapan dengan masalah klasik mematikan – RROD yang menghantui perilisan Xbox 360 dahulu. Seberapa benar klaim ini? Kita tunggu saja..

Pladidus Santoso 01 Aug, 2013
enclosure:

-
Source: http://jagatplay.com/2013/08/news/microsoft-klaim-xbox-one-dapat-bertahan-hidup-10-tahun/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Selanjutnya ...