| ||
| ||
|
Buku Terbaru Noah Eksklusif
buku noah terbaru, buku noah, buku terbaru noah, buku baru noah, noah born to make history, noah born to make history concert, buku eksklusif noah, eksklusif buku noah, buku perjalanan noah, buku konser 2 benua 5 negara, noah eksklusif book
Your Daily digest for Belajar Online
[PR] Oracle FLEXCUBE Core Banking Release 5 Membantu Bank untuk Melancarkan Transaksi dan Memberikan Layanan Baru serta Fleksibilitas Channel sehingga Mampu Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Solusi Perbankan Inti (Core Banking Solution) kini disesuaikan untuk performa yang maksimal, mendukung persyaratan FATCA, dan dilengkapi fungsi-fungsi regional untuk pasar negara China.
Jakarta – 30 Juli 2013
Untuk membantu lembaga-lembaga keuangan meningkatkan profit, memenuhi semakin bertumbuhnya kebutuhan pelanggan akan layanan perbankan yang fleksibel dan personal, sekaligus memenuhi peraturan-peraturan perbankan yang semakin ketat, hari ini Oracle memperkenalkan Oracle FLEXCUBE Core Banking Release 5.
Versi terbaru dari Oracle FLEXCUBE Core Banking ini disesuaikan untuk mengoptimalkan kinerja, skalabilitas, serta kecepatan transaksi, dan juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang mampu membantu meningkatkan kemampuan bank dalam mengolah dana mereka, menyusun portfolio pinjaman yang fleksibel, dan membuka channel pelayanan baru dengan cepat.
Setelah diujicobakan pada dua mesin Oracle Exadata X3–2 Full Rack dan satu Oracle Exalogic X3–2 Half Rack, Oracle FLEXCUBE Core Banking Release 5 mampu mencapai throughput online sebesar 24,377 transaksi per detik, dan menyelesaikan proses batch penutupan harian untuk 100 juta akun dalam 128 menit (2:08 jam) dan proses batch akhir periode dalam 236 menit (3:56 jam) saja.
Rilisan ini memperkuat komitmen berkelanjutan Oracle kepada sektor perbankan Asia yang berkembang cukup pesat melalui fungsi barunya yang mendukung pembiayaan pinjaman, norma-norma klasifikasi aset, dan mempersiapkan akuntan untuk memenuhi kebutuhan bisnis bank-bank di China.
Oracle FLEXCUBE Core Banking Release 5 mencakup fungsi-fungsi yang membantu bank memenuhi persyaratan Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) terbaru dan membantu lembaga perbankan dalam mematuhi regulasi lokal secara efisien serta persyaratan audit terkait perintah pengalihan aset dari pengadilan dan norma-norma klasifikasi aset.
Untuk membantu memastikan kinerja yang maksimal dan perluasan layanan dengan cepat, solusi ini sudah dilengkapi dengan perangkat pengembangan sistem serta manajemen, sehingga anggota staff IT bank dapat membuat dan mengelola fungsi-fungsi yang ada secara cepat dan mudah, memperpanjang jeda waktu pemeliharaan, melengkapi sistem dengan menambahkan aktivitas untuk proses batch, dan meluncurkan layanan-layanan baru berbasis web. Selain itu, kemampuan pengawasan back office memungkinkan staf IT untuk mengawasi kinerja aplikasi dan kemajuannya secara terus menerus.
Dukungan yang penuh ditambah kemampuan integrasi yang komprehensif karena didukung oleh antarmuka pemrograman aplikasi komposit yang granular serta lengkap, akan mendukung kelancaran operasional bank sepanjang waktu (24×7).
Kutipan Pendukung
"Situasi industri perbankan global menjadi kian kompleks setiap harinya," kata Chet Kamat, Managing Director and Chief Executive Officer, Oracle Financial Services Software Limited. "Dengan terjadinya perubahan peraturan perbankan, tuntutan konsumen terhadap kepuasan layanan yang lebih tinggi serta persaingan yang semakin ketat, bank membutuhkan solusi yang mampu membantu mereka untuk mencapai tingkat fleksibilitas dan kinerja yang lebih tinggi. Oracle FLEXCUBE Core Banking Release 5 memberikan kombinasi dari kinerja yang maksimal, throughput, fleksibilitas, serta fungsionalitas lengkap yang dibutuhkan bank-bank untuk bisa bersaing dan memenangkan bisnis yang menantang sambil tetap mematuhi peraturan yang berlaku."
"Kami baru saja menciptakan sebuah rekor dengan FLEXCUBE pada bulan November tahun 2011, ketika kami mentransformasikan sistem inti perbankan kami hanya dalam waktu 18 bulan. Hari ini, dengan adanya 25 juta akun dan masih bertumbuh terus, kami yakin bahwa kami memiliki solusi yang tangguh untuk bekerja 24×7 yang juga akan terus-menerus mendukung rencana pertumbuhan bisnis kami di masa depan. Kami sangat gembira mendengar dirilisnya versi baru dari FLEXCUBE dan berharap yang terbaik bagi Oracle," kata Li Ling, IT Development Manager, Ping An Bank.
"Sejak mengimplementasikan FLEXCUBE secara bertahap dari awal 2010 sampai akhir 2012, Bank Jilin telah mengubah platform lamanya supaya bisa mendorong pertumbuhan dan untuk berkompetisi secara efektif dalam pasar lokal secara cepat untuk memasarkan penawaran produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan seluruh segmen pelanggan dan meningkatkan kemampuan kami untuk mengelola pertumbuhan eksponensial pelanggan sekaligus mengelola tingkat resiko. FLEXCUBE adalah tulang punggung infrastruktur TI perusahaan kami. Kami sangat senang karena Oracle berkomitmen untuk mendukung pasar perbankan ini dengan peningkatan secara terus menerus pada platform FLEXCUBE," kata Li Guibin, General Manager, Departemen TI, Bank of Jilin.
Sumber Daya Pendukung
• Oracle FLEXCUBE Core Banking
• Oracle FLEXCUBE Open Development Tools
• Follow Oracle Financial Services on Twitter
• Join the Oracle Financial Services Community on Facebook
• Follow the Oracle Financial Services Blog
• Subscribe to the Oracle Financial Services YouTube channel
Dian Syarifuddin 01 Aug, 2013
-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/pr-oracle-flexcube-core-banking-release-5-membantu-bank-untuk-melancarkan-transaksi-dan-memberikan-layanan-baru-serta-fleksibilitas-channel-sehingga-mampu-meningkatkan-kepuasan-pelanggan/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Upcoming Game Release: Agustus 2013
Setelah melewati bulan yang terhitung paceklik game-game berkualitas yang lahir dari tangan besar para publisher dan developer raksasa industri game, para gamer akhirnya bisa berbahagia kembali. Apa pasal? Bulan Agustus 2013 yang juga merupakan bulan kemerdekaan Indonesia ini ternyata menjadi “hari merdeka” tersendiri bagi gamer yang mulai merasa kekurangan game untuk dimainkan dan diselesaikan.
Bulan Agustus ini akan dipenuhi dengan begitu banyak game yang pantas untuk menarik perhatian Anda, dan tentu saja memaksa Anda untuk merogoh isi kocek lebih dalam.
4 Agustus 2013
Pikmin 3
- Genre: Strategy
- Platform: Nintendo Wii U
6 Agustus 2013
Dragon’s Crown
- Genre: Action
- Platform: Playstation 3, Playstation Vita
Tales of Xillia (English Version)
- Genre: RPG
- Platform: Playstation 3
11 Agustus 2013
Mario and Luigi: Dream Team
- Genre: Action RPG
- Platform: Nintendo 3DS
13 Agustus 2013
Duck Tales Remastered
- Genre: Platformer
- Platform: PC, Playstation 3, Wii U, Xbox 360
Payday 2
- Genre: Action
- Platform: PC, Playstation 3, Xbox 360
Europa Universalis IV
- Genre: Strategy
- Platform: PC
18 Agustus 2013
Disney Infinity
- Genre: Action
- Platform: PC, Playstation 3, Wii, Wii U, 3DS, Xbox 360
Dian Syarifuddin 01 Aug, 2013
-
Source: http://jagatplay.com/2013/08/news/upcoming-game-release-agustus-2013/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Samsung Menjawab Tuduhan Curangi Aplikasi Benchmark
Beberapa hari yang lalu, sempat muncul sebuah artikel pada website review AnandTech mengenai kemungkinan adanya kecurangan yang dilakukan oleh Samsung. Samsung menggunakan sebuah metode untuk membuat CPU dan GPU clock untuk dapat berlari pada kecepatan penuh saat menggunakan aplikasi benchmark seperti Antutu, Quadrant, LinPack, dan lain sebagainya. Sayangnya, saat bermain game, prosesor dan GPU yang ada pada Samsung Galaxy S4 tidak pernah mencapai clock tertinggi (1,6 GHz pada CPU dan 532 pada GPU).
Terlihat jelas pada kode yang terbuka dengan menggunakan TwDVFSApp.apk pada file resources.arc, Samsung dengan gamblang menuliskan untuk memperbolehkan booster untuk meningkatkan performa hardware pada aplikasi tertentu. Dan aplikasi yang akan mengaktifkan booster tersebut secara gamblang pula telah terkode pada sistem operasi yang ada pada Samsung Galaxy S4.
Samsung pun setelah itu menjawab melalui blog resminya, Samsung Tomorrow. Pada blog tersebut, Samsung mengatakan:
Under ordinary conditions, the GALAXY S4 has been designed to allow a maximum GPU frequency of 533MHz. However, the maximum GPU frequency is lowered to 480MHz for certain gaming apps that may cause an overload, when they are used for a prolonged period of time in full-screen mode. Meanwhile, a maximum GPU frequency of 533MHz is applicable for running apps that are usually used in full-screen mode, such as the S Browser, Gallery, Camera, Video Player, and certain benchmarking apps, which also demand substantial performance.
The maximum GPU frequencies for the GALAXY S4 have been varied to provide optimal user experience for our customers, and were not intended to improve certain benchmark results.
Samsung Electronics remains committed to providing our customers with the best possible user experience.
Pernyataan tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
“Dalam kondisi biasa, GALAXY S4 telah dirancang untuk memungkinkan frekuensi maksimum GPU 533MHz. Namun, frekuensi maksimum GPU diturunkan menjadi 480MHz untuk aplikasi game tertentu yang dapat menyebabkan overload, ketika digunakan untuk jangka waktu lama dalam mode full screen. Sementara itu, frekuensi maksimum GPU 533MHz berlaku untuk menjalankan aplikasi yang biasanya digunakan dalam mode full screen, seperti S Browser, Gallery, Kamera, Video Player, dan aplikasi benchmarking tertentu, yang juga menuntut kinerja tinggi.
Frekuensi maksimum GPU untuk GALAXY S4 bervariasi untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal bagi pelanggan kami, dan tidak dimaksudkan untuk meningkatkan nilai benchmark tertentu.
Samsung Electronics tetap berkomitmen untuk menyediakan pelanggan kami dengan pengalaman pengguna yang terbaik mungkin.”
Alasan seperti ini memang dapat diterima, akan tetapi saat meningkatkan nilai benchmark tertentu memang terkesan sedikit menipu. Semoga saja, Samsung menghilangkan atau malah melakukan tweaking lebih lanjut dengan memasukkan jajaran game 3D untuk permasalahan booster ini. Toh, clock yang ada memang merupakan spesifikasi sebenarnya dari SoC yang digunakan oleh Samsung pada Galaxy S4 nya.
Sumber: Anandtech, Samsung Tomorrow
Dimas Galih Windujati 01 Aug, 2013
-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/samsung-menjawab-tuduhan-curangi-aplikasi-benchmark/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
[PR] Firmware Terbaru Canon EOS M – Meningkatkan Kinerja Autofokus Menjadi Lebih Agresif
Jakarta, 31 Juli 2013 – Kabar gembira bagi Anda pengguna kamera Canon EOS M, Canon baru saja merilis firmware terbaru. Canon EOS M merupakan kamera mirrorless revolusioner yang memiliki kemampuan layaknya sebuah kamera DSLR yang berbalut bodi kamera mungil dengan bobot yang ringan dan ramping. Menjawab kebutuhan pasar, Canon merilis firmware terbaru untuk semakin mempercepat kinerja autofocus dari teknologi Hybrid CMOS AF kamera EOS M.
Meskipun secara fisik, dimensi Canon EOS M tidak berbeda jauh dengan kamera digital saku jenis prosumer namun dari segi kemampuan, kamera ini memiliki kecanggihan sebuah kamera DSLR EOS. Hal ini bisa dilihat dari dukungan DIGIC 5 sebagai prosesornya dan kehadiran sensor CMOS APS-C 18-Megapixel yang dapat mengabadikan foto kaya akan warna dan detail yang menawan sekalipun di tempat yang minim cahaya.
Tidak hanya itu saja, Canon EOS M dapat menggunakan lebih dari 60 jenis lensa EF dan EF-S dari Canon yang terkenal akan kualitas primanya hanya dengan memasang mount adapter EF-EOS M untuk menghasilkan foto yang dramatis untuk berbagai kebutuhan pemotretan berbeda.
"Kehadiran firmware terbaru ini bisa meningkatkan kemampuan kinerja autofocus pada kamera EOS M. Hal ini terasa langsung ketika pengguna melakukan pemotretan dengan mode Live View menggunakan Multi-Point AF. Kecepatan fokus meningkat hingga 2,3x lebih cepat dengan firmware baru ini", ujar Merry Harun, Direktur Divisi Canon, pt. Datascrip.
Bila Anda ingin mengunduh firmware terbaru dari Canon EOS M bisa langsung mengakses ke situs-situs sebagai berikut:
Pengguna Windows:
http://support-asia.canon-asia.com/contents/ASIA/EN/0400086902.html
Pengguna Macbook:
http://support-asia.canon-asia.com/contents/ASIA/EN/0400087002.html
Dian Syarifuddin 01 Aug, 2013
-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/pr-firmware-terbaru-canon-eos-m-meningkatkan-kinerja-autofokus-menjadi-lebih-agresif/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Susul MediaTek, Samsung Siap Hadirkan Prosesor Mobile Octa Core Murni
Setelah tersiar kabar MediaTek akan menghadirkan prosesor mobile Octa Core murni, Samsung selaku pemimpin penjualan pasar smartphone secara global, dikabarkan akan menyusul MediaTek dan sedang dalam melakukan pengembangan untuk menghadirkan prosesor mobile yang akan diperkuat dengan delapan core murni.
Penggunaan delapan core murni pada prosesor mobile milik Samsung yang sedang dikembangkan, kemungkinan besar seluruh core yang tersedia akan bekerja secara maksimal dan tidak terbagi dalam dua kelompok.
Selain menghadirkan smartphone, Samsung dikenal juga sebagai perusahaan elektronik terbesar dan ternama asal Korea Selatan yang menghadirkan dan mengembangkan prosesor mobile hasil pengembangan sendiri. Salah satu prosesor mobile yang belum lama ini dikenalkan adalah Exynos 5 Octa yang diperkuat juga dengan delapan core (tidak murni) yang mengusung model arsitektur big.LITTLE.
Sayangnya, prosesor mobile octa core terbaru yang sedang dikembangkan oleh Samsung tersebut, belum ada informasi lebih lanjut mengenai fitur dan arsitektur mana yang akan digarap oleh Samsung pada prosesor mobile yang sedang dikembangkannya.
Geliat MediaTek dalam mengembangkan dan menghadirkan prosesor mobile memang patut diperhitungkan. Terlebih lagi, prosesor mobile terbaru MediaTek MT6589 yang mengusung 4 core, memiliki performa tinggi dan juga tidak cepat panas.
Selain itu, perusahaan produsen prosesor mobile asal Taiwan tersebut juga mampu membuktikan kapasitasnya dalam membantu menghadirkan smartphone entry level dengan beragam merek yang hadir di pasaran dengan harga yang terjangkau, namun memiliki performa yang cukup tinggi.
Sumber: Phonearena
Dian Syarifuddin 01 Aug, 2013
-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/susul-mediatek-samsung-siap-hadirkan-prosesor-mobile-octa-core-murni/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
[PR] NetApp Sediakan Fondasi Instruktur Storage untuk Solusi Video Analytics dari OSI
JAKARTA – Indonesia, 29 Juli 2013 – Sebagai perusahan yang memfokuskan diri dalam bidang video analytics, Organizational Strategies, Inc. (OSI) mengandalkan NetApp untuk infrastruktur storagenya. Untuk dapat menghantarkan solusi video analytics yang terbaik kepada para pelanggannya, OSI harus dapat memenuhi tuntutan akan tiga faktor berikut; Resolution (resolusi), Retention (peyimpanan), dan Reliability (kehandalan). NetApp Video Storage solution menyediakan jajaran sistem eksternal storage lengkap yang dirancang untuk memenuhi tantangan video saat ini dengan memberikan kapasitas, kecepatan, dan daya tahan yang tinggi. NetApp Video Storage Solution membantu OSI untuk memenuhi tuntutan akan Resolution dengan performa yang tinggi untuk mengelola video di lingkungan yang bandwidth-sensitive, memenuhi tuntutan akan Retention dengan menyediakan solusi storage dengan desain modular, kepadatan tinggi, dan skalabilitas, dan memenuhi tuntutan akan Reliability dengan solusi storage yang dirancang untuk menyediakan kehandalan dan ketersediaan yang tinggi.
OSI merupakan penyedia solusi bertaraf internasional asal Amerika Serikat. OSI menyediakan solusi dan layanan yang inovatif, teknis, dan berorientasi pada misi kepada sektor pemerintahan, sektor komersil, dan perusahaan-perusahaan. Dengan menawarkan jajaran produk dan layanan yang luas, OSI menspesialisasikan diri untuk platform interoperabilitas berteknologi tinggi, Inter Domain Services Manager (IDSM), dan solusi video analytics.
OSI memfokuskan diri untuk menyediakan layanan dan produk yang hemat biaya dan inovatif kepada para pelanggannya, menawarkan solusi praktis yang dapat diimplementasi secara sempurna di lingkungan operasional. Banyak institusi pemerintahan Amerika Serikat yang telah menerapkan solusi video analytics dari OSI, diantara lain Departemen Pertahanan (DoD), Departemen Keamanan Nasional (DoHS), bea cukai dan perlindungan perbatasan, FEMA dan banyak lagi.
Meskipun video analytics masih belum banyak diterapkan di Indonesia, video analytics telah berkembang pesat di dunia. Hanya di Merika Serikat saja, industri video analytic telah memperlihatkan pertumbuhan yang fenomenal dalam lima tahun terakhir, mulai dari pendapatan sebesar $ 694 juta di tahun 2008 sampai dengan $ 6,24 miliar di tahun 2012. Dengan memperkenalkan OSI ke Indonesia, NetApp percaya bahwa teknologi video analytics sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia dan dapat membawa banyak manfaat bagi perkembangan bangsa Indonesia.
Video analytics lebih dari sekedar keamanan. Dengan kemampuan change detection dan berbagai tracking tools yang dikembangkan oleh OSI, video analytics dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam aplikasi, seperti smart city management, traffic monitoring, dan flood prevention system.
Karena algoritma dan kemampuan deteksi dari video analytics bisa disesuaikan untuk bermacam-macam aplikasi, berbagai industri dan sektor bisa diuntungkan oleh solusi ini. Misalnya bidang perawatan kesehatan, dengan kemampuan untuk pemeriksaan penyakit lewat foto x-ray yang lebih detil. Bidang publik bisa memanfaatkan video analytics untuk mendeteksi wajah bahkan di area padat, untuk keamanan. Bidang manufaktur akan diuntungkan lewat kendali mutu produk yang lebih baik berkat analisa gambar hasil produk yang lebih baik. Dan industri perminyakan dan gas bisa menjadi lebih produktif dan aman berkat pengawasan kondisi saluran pipa yang lebih baik. Dan ini baru sedikit dari sekian banyak industri, yang belum merasakan potensi manfaat video analytics.
Kutipan Pendukung
- Steven Law, Country Manager NetApp Indonesia
"Saya merasa yakin dengan apa yang bisa diberikan oleh software video analytics untuk kita. Dengan dukungan infrastruktur storage dari NetApp, saya percaya bahwa vieo analytics dapat memberikan manfaat-manfaat besar bagi banyak industri dan sektor di Indonesia, dan juga untuk NetApp sendiri."
- Jason Porter, CIO, Organizational Strategies, Inc.
"Video analytics memerlukan infrastruktur server dan storage yang memiliki performa yang tinggi. NetApp merupakan satu-satunya penyedia sistem storage yang memungkinkan kami untuk menyediakan solusi video analytics yang terbaik untuk pelanggan kami."
Dian Syarifuddin 01 Aug, 2013
-
Source: http://www.jagatreview.com/2013/08/pr-netapp-sediakan-fondasi-instruktur-storage-untuk-solusi-video-analytics-dari-osi/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com