Survei: User Rela Membayar agar Iklan Facebook Lenyap

facebook-tops-google-pop_3186
Seolah jenuh dengan keberadaan iklan di Facebook yang acapkali mengganggu dan tidak terlalu memberikan kontribusi, segelintir pengguna berani mengeluarkan uangnya agar iklan tidak tampil. Survei yang dilakukan Greenlight baru-baru ini mengungkapkan, sebanyak 15 persen pengguna jejaring sosial Facebook rela merogoh kocek hingga US$ 10 per bulan agar news feed-nya bebas dari iklan.
facebook 2
Greenlight menyurvei 500 pengguna di seluruh dunia. Sebanyak 15 persen responden ingin iklan facebook di akunnya dihapus. Dari jumlah ini, dilansir di situs Greenlight, delapan persennya bersedia menghabiskan US$ 5 hingga US$ 10 tiap bulannya.
Sementara 70 persen responden Greenlight menyatakan tidak pernah atau jarang mengklik iklan atau daftar sponsor Facebook. Hal ini menunjukan, adanya sikap apatis dari pengguna akan keberadaan iklan di Facebook.
Pada Maret lalu, Facebook mendesain ulang news feed-nya. Ini sebagai upaya agar dapat mendorong iklan hadir di news feeds pengguna dan menjadi bagian dalam meningkatkan pendapatan Facebook.
COO Greenlight, Andreas Pouros mengatakan, adanya konflik antara pengalaman user jejaring sosial dan iklan yang tampak jelas. Ia membuktikan, hal yang sama juga terjadi dengan situs mesin pencari, AltaVista yang kini telah ditutup. Akibat tidak bisa membenahi iklannya, AltaVista yang didirikan pada 1995, kalah bersaing dengan Google yang menawarkan antarmuka bersih dan pengalaman pengguna yang lebih baik. “Tantangan yang dihadapi Facebook ialah membuat orang tidak merasa dibombardir oleh iklan,” ungkapnya.
Survei yang dilakukan Greenlight ini mengacu pada pernyatan salah satu pendiri Twitter, Biz Stone kepada pihak manajemen Faceook pekan lalu. Ia menyarankan agar pihak Facebook mengenakan biaya sekitar US$ 10 per bulan bagi penggunan. Ini dimaksudkan agar pengguna dapat terbebas dari iklan di lamannya.
CEO facebook, Zuckerberg baru-baru ini dalam sebuah pernyataan, belum berancana memasang iklan di aplkasi berbagi foto miliknya, Instagram. Namun Pouros melihat adanya kemungkinan, instagram juga bakal dipasangi iklan cepat atau lambat. “Dengan tambahan layanan video di Instagram, iklan video mungkin bisa menjadi langkah berikutnya,” imbuh Pouros.
Dalam laporan hasil kinerja kuartal kedua yang dirilis hari ini, total pendapatan Facebook naik 53 persen dari tahun lalu menjadi US$ 1,813 miliar. Dari angka tersebut, 88 persennya berasal dari pendapatan iklan yang mencapai US$ 1,6 miliar. Saat ini, pengguna Facebook telah mencapai 1,15 miliar dengan akses tiap harinya sekitar 700 juta pengguna.
Title: Survei: User Rela Membayar agar Iklan Facebook Lenyap ; Written by Unknown ; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar :

Posting Komentar